Memiliki passive income yang menjanjikan, pastinya menjadi dambaan bagi banyak orang. Ide mendapatkan passive income menjadi pilihan bagi kamu yang punya lebih banyak waktu luang, tetapi tetap dapat uang. Bahkan saat kamu lagi tidur atau liburan pun tetap dapat penghasilan.
Bagi kamu para Gen-Z, pastinya lebih menyukai pekerjaan yang fleksibel dan berbasis teknologi bukan? Apalagi saat ini semakin banyak pekerjaan yang bisa dilakukan secara online. Akan memudahkan kamu untuk memilih pekerjaan yang sesuai dengan keahlian.
Selain penguasaan teknologi digital, kamu juga perlu untuk upgrade soft skill. Jika penasaran apa saja jenis soft skill yang dimaksud, saya sudah membahasnya di artikel ini guys : Tutorial Upgrade Soft Skill Bagi Gen-Z.
5 Ide Passive Income yang Cocok untuk Gen-Z
Melalui artikel ini saya akan membagikan ide-ide bagaimana mendapatkan passive income yang cocok untuk kamu. Meski biasanya tidak membutuhkan modal yang besar, tetapi kamu harus pintar memanfaatkan setiap peluang yang ada, agar passive income kamu terus mengalir.
Yuk, simak ide-ide passive income yang bisa kamu coba berikut ini :
1. Membuat aplikasi
Untuk bisa membuat aplikasi, pastinya kamu harus meningkatkan kemampuan salah satu soft skill kamu, yaitu coding. Menciptakan aplikasi bisa menjadi salah satu sumber passive income yang menjanjikan.
Melalui aplikasi tersebut, kamu bisa mendapatkan banyak uang dari iklan, langganan premium atau pembelian aplikasi. Atau membuka jasa pembuatan aplikasi untuk skala kecil hingga besar (perusahaan).
Bahkan aplikasi sederhana pun sangat menjanjikan. Misalnya saja aplikasi penghitung kalori, aplikasi catatan keuangan, aplikasi catatan harian atau bahkan gim sederhana.
Setelah kamu memublikasikan aplikasi di Play Store atau App Store, kamu tinggal menikmati penghasilan dari pengguna yang mengunduh dan menggunakan aplikasi yang kamu buat. Jika sudah berpenghasilan tinggi, kamu bisa sukses tanpa harus terus bekerja.
2. Penyewaan barang
Pernahkan kamu kepikiran untuk menyewakan barang-barang yang jarang kamu pakai? Daripada dibiarkan menganggur, kenapa tidak disewakan saja? Kan bisa menghasilkan uang bukan?
Beberapa jenis barang yang biasanya sering dicari untuk disewakan, misalnya saja kamera, drone, proyektor, hingga sepeda, sepeda motor atau bahkan mobil.
Kamu bisa memanfaatkan platform penyewaan online atau mempromosikan di media sosial kamu. Bisnis sewa barang ini biasanya tidak membutuhkan modal yang terlalu besar. Kamu bisa memulainya dari barang-barang yang sederhana.
3. Investasi saham
Jenis passive income yang bisa kamu coba selanjutnya adalah investasi saham. Cara ini cukup populer di kalangan anak-anak muda belakangan ini. Dengan membeli saham dari perusahaan yang stabil, kamu bisa mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga saham dan deviden yang dibagikan kepada investor.
Sebagai pemula, kamu bisa mulai membeli saham blue-chip yang memiliki rekam jejak yang bagus. Alternatif lainnya kamu bisa membeli reksa dana saham yang memiliki risiko lebih minim dan bisa dikelola oleh manajer investasi.
Sebelum memulai investasi saham, pastikan kamu pahami terlebih dulu tentang dasar-dasar investasi saham, agar kamu bisa membuat keputusan yang tepat. Jika dijalani dengan tepat dan bijak, investasi saham bisa menjadi sumber pendapatan jangka panjang yang menguntungkan.
4. Mengunggah konten video di YouTube
Saat ini, YouTube tidak lagi sekadar tempat berbagi video saja, tetapi berubah menjadi sumber penghasilan yang menjanjikan. Makanya tidak heran jika saat ini ada begitu banyak sekali YouTuber yang membuat konten untuk mendapatkan penghasilan.
Kamu bisa membuat konten sesuai dengan minat dan keahlian, mulai dari vlog, tutorial, review produk hingga konten hiburan. Dengan memonetisasi channel YouTube, kamu bisa mendapatkan pemasukan passive income dalam jangka panjang.
Kuncinya adalah konsistensi dan memilih jenis video yang paling banyak diminati. Jika konten yang kamu hasilkan banyak diminati penonton, maka penghasilan akan terus mengalir melalui AdSense.
5. Kursus online lewat video
Jika kamu punya keahlian tertentu, kamu bisa membuat kursus online dan menjualnya di beberapa platform kursus online, seperti Udemy, Skillshare atau Teacheable. Kamu bisa membuat video tutorial, materi pembelajaran atau panduan tentang materi yang banyak dicari.
Keuntungan dari kursus online ini adalah kamu hanya perlu membuatnya sekali, tetapi bisa menjualnya berkali-kali tanpa batas. Bisa memilih membuat kursus tentang desain grafis, pemasaran digital atau pengembangan diri.
Lakukan pemasaran dan promosi yang tepat, agar kursus kamu bisa menjadi sumber passive income yang terus mengalir.
Konklusi
Nah demikian 5 ide sumber passive income yang menjanjikan yang bisa kamu coba. Setiap pilihan pastinya ada kelebihan dan keunggulannya masing-masing serta tantangan yang berbeda-beda.
Satu hal yang pasti, membangun passive income tentu membutuhkan kesabaran, konsistensi yang tinggi dan strategi yang tepat. Dan pastinya kamu perlu upgrade soft skill atau kemampuan diri, agar peluang kamu lebih besar lagi.
Semoga bermanfaat.
setuju banget sama point point ide passive income diatas.
BalasHapusLagi-lagi memang ada anak muda yang masih menganggap sepele hal hal ini, misalnya seperti investasi. Padahal untuk mulai investasi ga perlu dari modal yang gede banget.
kalau kita konsisten, ke depannya juga bakalan menguntungkan buat diri sendiri
Naaaah ini dia, konsisten investasi merupak awal permulaan yang baik. Nggak perlu modal besar. Bisa dimulai dari yang kecil dulu kan ya
HapusPassive income ini penting sebenernya. Biar ada pegangan walau tidak ada kerjaan 😅. Aku sendiri passive income dari sewa beberapa rumah dan apartemen punya suami. Trus dari dividen saham pastinya. Pgn sih bisa nambah. Tp msh bingung mau usaha apa lagi 😄
BalasHapusWah Mba Fanny sih sudah finansial freedom. Investasi sudah di mana-mana. Malah bingung, mau investasi di mana lagi. Kalo saya bingung mau investasi apaan lagi ðŸ¤ðŸ¤
Hapus