Ingin menambah kekayaan di tahun 2025? Mulailah untuk mengenali aset pribadi kamu dan mengelolanya dengan benar. Mengelola aset pribadi ini tidak sekadar menghitung nilai kekayaan saja, tetapi membutuhkan strategi yang tepat agar nilainya terus bertambah, sehingga bisa meningkatkan kekayaan dan mencapai kestabilan finansial jangka panjang.
Salah satu caranya, kamu bisa melakukan investasi obligasi yang efektif menambah nilai aset. Apa lagi strategi lainnya? Simak ulasan artikel ini hingga tuntas untuk mendapatkan jawabannya!
Aset Sebagai Sumber Kekayaan Pribadi
Langkah pertama merancang strategi pengelolaan keuangan yang efektif adalah mengenali karakteristik jenis-jenis aset pribadi yang kamu miliki.
Secara umum, terdapat beberapa jenis aset produktif yaitu :
1. Aset Likuid
Contohnya uang tunai. Aset ini paling fleksibel untuk digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, dana darurat atau investasi.
2. Aset Investasi
Ada banyak pilihan investasi antara lain : investasi obligasi, deposito reksadana dan saham. Aset ini berpotensi untuk meningkatkan nilai ekonomi dan menumbuhkan kekayaan dalam jangka waktu tertentu.
3. Aset Fisik
Aset ini bisa berupa tanah, rumah, emas atau perhiasan. Nilainya cenderung meningkat dan melindungi dari inflasi.
4. Aset Digital
Produk-produk digital seperti e-book, domain website, blog, podcast, channel Youtube dan NFT bisa dijadikan sebagai sumber pendapatan untuk menambah kekayaan.
Strategi Keuangan dalam Menambah Aset Kekayaan ala CFP
Mengenali dan memiliki beragam aset akan membantu kamu lebih cepat mewujudkan kemapanan finansial. Berikut ini strategi finansial yang disarankan oleh Certified Financial Planner (CFP) untuk membantumu menambah aset kekayaan :
1. Tentukan Tujuan Keuangan yang Spesifik
Pastikan kamu memiliki tujuan finansial yang jelas. Misalnya membeli apartemen dalam waktu 5 tahun, menyiapkan dana pensiun atau pendidikan anak atau pensiun dini. Tanpa tujuan yang spesifik, kamu akan kehilangan navigasi untuk membuat strategi finansial yang efektif dan terarah.
Akibatnya kamu mudah tergoda untuk belanja yang tidak perlu dan menabung seadanya. Niat menambah aset pun sekadar wacana saja.
2. Mengatur anggaran dengan cermat
Langkah selanjutnya yang tidak kalah penting adalah menyusun anggaran keuangan setiap bulan. Sebagai panduan, terapkan aturan alokasi pendapatan 50% untuk kebutuhan, 30% untuk keinginan dan 20% untuk tabungan/investasi.
Hindari gaya hidup boros dan konsumtif. Alih-alih membeli gadget terbaru atau barang-barang branded, lebih bijak jika kamu menyisihkan dana untuk membeli aset yang bermanfaat untuk memperkokoh pondasi keuanganmu dan membangun kekayaan di masa depan.
3. Ciptakan pendapatan tambahan
Pendapatan pas-pasan menjadi alasan utama kenapa orang sulit menambah aset. Jangankan berpikir untuk berinvestasi atau menyisihkan uang untuk menabung, mencukupi kebutuhan sehari-hari saja masih struggling.
Nah, jika pendapatanmu masih terbatas dan ingin meningkatkan aset, cobalah untuk mencari pekerjaan sampingan atau side hustle untuk menambah penghasilan.
4. Fokus pada pengurangan utang
Gaya hidup yang konsumtif membuat banyak orang mudah menggunakan pinjaman online atau paylater walaupun bunganya besar. Tanpa sadar, mereka terjebak dalam siklus utang. Akibatnya, menambah aset menjadi hal yang mustahil.
Jika kamu terlanjur berutang, mulailah untuk melunasinya secara bertahap. Setelah terbebas dari utang, kamu bisa mengalokasikan penghasilanmu untuk membeli investasi terbaik dan menabung untuk menambah aset kekayaan.
5. Mulai investasi sejak dini
Banyak orang takut memulai investasi karena tidak paham dan takut merugi. Padahal dengan memahami cara kerja investasi, potensi untuk meraih keuntungan finansial sangat tinggi. Oleh karena itu belajar tentang pengelolaan keuangan dan manajemen risiko penting untuk mengembangkan aset dan membangun kekayaan.
Kamu bisa mengalokasikan 10-30% dari pendapatan untuk investasi. Pelajari risiko dan potensi imbal hasil sebelum memutuskan untuk berinvestasi. Sebagai pemula, kamu bisa memilih investasi obligasi yang relatif aman dan memberikan pendapatan tetap.
Dengan pengelolaan yang tepat, potensi keuntungan dari investasi dalam bentuk surat utang ini juga tinggi.
Menambah aset kekayaan memang membutuhkan komitmen dan kesabaran, tetapi tidak mustahil dilakukan. Mulailah dengan menyisihkan sebagian kecil gajimu untuk investasi.
Kamu bisa memanfaatkan platform Aplikasi digibank by DBS yang menawarkan lebih dari 150 pilihan produk investasi terkurasi dan memiliki reputasi terbaik.
Salah satu pilihan yang direkomendasikan untuk mendukung pengelolaan aset adalah investasi obligasi. Jenis investasi berupa surat utang yang diterbitkan oleh negara atau perusahaan ini tidak hanya aman karena dijamin pemerintah, tetapi juga menjanjikan keuntungan yang signifikan.
Sebagai investor yang membeli obligasi, kamu berhak menerima pendapatan tetap secara berkala dari pembayaran bunga dan pengembalian pokok utang pada saat jatuh tempo. Dengan begitu, kamu bisa meningkatkan aset kekayaan lebih mudah dan cepat.
Menariknya lagi, kamu bisa membeli investasi ini hanya dengan modal Rp 1 juta saja. Proses registrasi, pembelian dan penjualan produk investasi obligasi bisa dilakukan dengan mudah melalui satu Aplikasi digibank by DBS.
Layanan perbankan online terbaik ini juga menyediakan instrumen investasi jenis obligasi pasar perdana dan pasar sekunder. Kamu bisa berkonsultasi dengan tim digibank Advisor untuk mendapatkan arahan produk investasi yang sesuai dengan preferensi kebutuhan, profil risiko dan tujuan finansial pribadimu.
Jadi jangan ragu untuk memulai investasi dan membangun aset kekayaan bareng Aplikasi digibank by DBS. Dapatkan informasi lebih lengkap mengenai pilihan produk investasi terbaik hanya di sini.
Semoga bermanfaat.
