Paylater memang bikin candu. Mirip seperti secangkir kopi atau sebungkus rokok. Tidak sedikit orang yang ketagihan menggunakan fitur paylater untuk mendapatkan barang yang diinginkan. Bahkan para generasi muda, seperti mahasiswa pun banyak yang tertarik berutang melalui paylater, karena memang memudahkan penggunanya dengan cicilan suka-suka yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
Paylater adalah suatu metode pembayaran yang memungkinkan penggunanya untuk melakukan transaksi dan membayarnya di kemudian hari. Layanan paylater saat ini banyak ditawarkan oleh marketplace yang bekerja sama dengan lembaga jasa keuangan untuk memudahkan proses membeli barang yang diinginkan.
Dampak Buruk Paylater bagi Kesehatan Finansial
Namun, di balik keuntungan menggunakan paylater, ternyata diam-diam menimbulkan beberapa dampak buruk yang perlu diwaspadai. Terutama bagi generasi muda, seperti mahasiswa, penggunaan paylater secara berlebihan dapat menimbulkan dampak sebagai berikut :
1. Ketergantungan untuk berutang
Terlalu sering menggunakan layanan paylater, dapat mengakibatkan ketergantungan terhadap utang. Hal ini disebabkan karena pengguna dapat dengan mudah membeli barang impian dan membayarnya kemudian hari, selama limit kredit masih tersedia. Jika tidak terkontrol, dapat menyebabkan kondisi keuangan mahasiswa menjadi tidak stabil.
2. Kesulitan mengatur keuangan
Generasi muda, seperti mahasiswa yang terlalu sering menggunakan paylater akan kesulitan mengatur keuangannya, terutama saat melunasi tagihan saat jatuh tempo. Uang yang seharusnya ditabung atau untuk keperluan kuliah, malah digunakan untuk membayar tagihan paylater. Jelas, hal ini sangat tidak baik untuk keuangan mahasiswa.
3. Menimbulkan perilaku konsumtif
Dampak buruk penggunaan paylater adalah dapat menimbulkan perilaku konsumtif berlebihan. Generasi muda, seperti mahasiswa akan lebih sering berbelanja barang atau produk yang sebenarnya mereka sendiri tidak terlalu membutuhkannya. Hal ini lantaran paylater memberikan kemudahan untuk membeli barang, tetapi bayarnya nanti.
4. Menimbulkan kecanduan
Seperti sudah dijelaskan di atas, paylater itu ibarat sebuah candu. Setelah selesai melunasi tagihan paylater yang pertama, selanjutnya pasti akan membeli barang yang lain lagi. Padahal, mereka sendiri tidak benar-benar membutuhkan barang tersebut. Hal ini akan terus terulang kembali, selama limit kredit masih tersedia.
Cara Mengurangi Kecanduan Penggunaan Paylater
Agar kesehatan finansial tetap terjaga dengan baik, tentu harus mengetahui bagaimana cara menggunakan paylater yang benar. Hal ini penting diketahui, terutama bagi generasi muda yang keseringan memakai paylater. Di bawah ini, adalah beberapa kiat mengurangi penggunaan paylater yang dapat dilakukan :
1. Batasi penggunaan paylater
Gunakan paylater hanya pada saat benar-benar dibutuhkan saja. Hal ini cukup ampuh untuk menjaga keuangan mahasiswa tetap stabil dan sehat. Jangan membeli semua barang melalui paylater, karena khawatir akan kesulitan untuk membayar tagihan saat jatuh tempo.
2. Membeli barang yang dibutuhkan (prioritas)
Sebagai mahasiswa, sudah seharusnya memahami perbedaan antara kebutuhan dan keinginan. Prioritaskan terlebih dulu untuk membeli barang yang memang dibutuhkan, bukan membeli barang yang diinginkan. Pahami baik-baik apakah barang yang akan dibeli benar-benar diperlukan atau tidak. Hal ini cukup penting untuk mencegah terjadinya pemborosan uang.
3. Menyusun anggaran bulanan
Salah satu langkah untuk menjaga finansial yang sehat adalah dengan cara menyusun anggaran bulanan. Anggaran bulanan akan membantu mengatur keuangan, sehingga keuangan dapat lebih stabil. Susun pengeluaran yang dianggap prioritas, sehingga akan mengontrol pengeluaran pada barang-barang yang penting saja, sekaligus menghindari perilaku boros.
4. Hindari menggunakan aplikasi yang ada layanan paylater
Cara paling mudah dan ampuh untuk mengurangi, bahkan berhenti dari penggunaan paylater adalah dengan menghindari menggunakan aplikasi yang berhubungan dengan paylater. Dengan begitu akan efektif untuk mengatur keuangan bagi mahasiswa, karena tidak lagi memakai paylater untuk berutang.
Nah itu tadi tutorial cara mengurangi kecanduan paylater agar tidak mengganggu finansial, terutama generasi muda, seperti mahasiswa. Salah satu cara paling aman untuk membeli barang adalah dengan cara menabung. Meski memang mungkin membutuhkan waktu yang cukup lama agar bisa membeli barang, tetapi kita tidak terlibat dengan utang, sehingga keuangan akan tetap aman.
Semoga bermanfaat.
